Magelang
- Sersan Dua Agustinus Susila, Babinsa Wates Koramil 15 Dukun Kodim
0705/Magelang bersama PPL Dukun melaksanakan pengecekan hama tungro yang
menyerang lahan padi jenis IR 64 milik Wardoyo anggota Poktan Ngudi Makmur
Dusun Sempon Desa Wates, Kamis (10/03).
Serangan tungro di suatu hamparan sawah pada
umumnya terlihat berkelompok, suatu indikasi bahwa waktu infeksi berbeda-beda.
Sebaran tanaman sakit yang mengelompok dapat menyebabkan hamparan tanaman padi
terlihat seperti bergelombang karena adanya perbedaan tinggi tanaman antara
tanaman sehat dan sakit.
Pada varietas yang agak tahan, setelah petani
memberikan tambahan pupuk nitrogen, pertanaman padi yang semula sakit tampak
seperti sembuh, menghijau kembali dan memberikan harapan untuk memperoleh hasil
panen, walaupun sebenarnya virus-virus tungro masih tetap ada dan berkembang di
dalamnya. Yang sering terjadi pada varietas yang rentan, pertanaman tampak
merana sampai waktu panen atau sampai ada usaha sanitasi untuk menghilangkan
sumber penyakit.
Menurut PPL setempat pada kasus yang lain
apabila pertanaman padi terhindar dan infeksi sampai umur dua bulan, maka
virus-virus rungro tidak akan mengakibatkan kerusakan tanaman dan kehilangan
hasil panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar