SALAMAN -
Danramil 20 Salaman Kodim 0705/Magelang bersama PPL Desa Sidomulyo dan anggota Kelompok Tani Sari Mulyo Dusun Tegalsari Desa Sidomulyo mempraktekkan cara membuat pupuk cair
atau MOL (Mikro Organisme Lokal) dengan bahan
yang sederhana dan mudah didapat disekitar lingkungan kita, dan cara membuatnya
pun sangat mudah, serta banyak memberikan keuntungan yang sangat besar bagi
para petani warga desa sidomulyo yang mana sudah lama terkenal dengan sentra
segala macam pembibitan baik bibit buah-buahan maupun bibit palawija.
Sulis Handayani(33), PPL Desa SidoMulyo mengungkapkan untuk membuat
MOLini sangat sederhana dan mudah, kita siapkan dulu bahannya yaitu rebung, buah maja, sabut kelapa, keong,
tetes nira(sadapan air kelapa),air cucian beras,drum/tong dari plastik, selang.
Proses
pembuatannya kita potong-potong dan tumbuk bahan tadi hingga merata setelah itu
masukkan kedalam tong yang sudah terisi air cucian beras,kemudiankita aduk
sampai merata setelah itu ditutup rapat dan dipasang selang kecil diatas
penutup tong tersebut,yang fungsinya untuk memberi ruang organisme tersebut
kemudian kita simpan sampai dua minggu, setelah itu Mol sudah jadi dan siap
digunakan untuk keperluan para petani.perlu diketahui dan dipahami ada banyak
hal manfaat dari Mol itu sendiri yaitu sebagai
pupuk organik cair, sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan
kompos, sebagai pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman. Pembuatan mol ini
juga disesuaikan dengan kondisi wilayahnya.
Ketua Kelompok Tani Sarimulyo Muhdofar(45)
menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini merupakan hal
yang positif dan perlu dikembangkan karena bisa menambah ilmu dan
juga bisa menghemat biaya anggaran dalam pemeliharaan berkebun maupun bercocok
tanam. "Yang penting ada kemauandan tidak malas, apalagi Desa sidomulya ini
merupakan salah satu sentra pembibitan diwilayah Kecamatan Salaman" ujar Muhdofar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar