Selasa, 12 April 2016

Pembuatan Lubang Bipori




MERTOYUDAN- Babinsa Koramil 11/Mertoyudan Kodim 0705/Mertoyudan, Sertu Fahrurozi, memberikan arahan kepada puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri Pasuruhan 1 Mertoyudan mengikuti pelatihan cara membuat biopori, (05/04/2016)
Dijelaskan, bahwa Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
"Kami sengaja melatih siswa-siswa sekolah dasar supaya mengetahui sejak dini tentang dunia cocok tanam. Adapun materi pembuatan biopori ini sangat mudah dan mengasikkan untuk dikerjakan oleh anak-anak," jelas Fahrurozi.
Dia menyebutkan, pelatihan kemarin berlangsung di lingkungan BP2KP Kecamatan Mertoyudan di Tanjung.
"Selain membuat biopori, para siswa juga kami ajari tentang bagaimana cara menanam pohon yang bagus dan benar sehingga nantinya bisa menghasilkan tanaman subur," imbuhnya.
"Selain SDN Pasuruhan, kami juga memberikan pelatihan kepada sekolah-sekolah lainnya," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar