Candimulyo-
Babinsa Desa Mejing Koramil 10 Candimulyo Serka Akhmad Ridhodin beberapa waktu
yang lalu mendampingi dinas Pertanian dalam acara uji coba alat mesin tani
jenis trasplanter untuk mendukung percepatan program swasembada pangan.
Dengan pemberian alat tanam padi atau biasa
disebut transplanter tersebut gunanya di harapkan dapat membantu petani dalam
mengolah lahan tanaman khususnya tanaman padi. Bagaimana tidak, alat tersebut
hanya cukup di operasionalkan satu orang saja sudah bisa menanam padi
dengan cepat, artinya tidak harus memperkerjakan banyak orang. Karena kalau
banyak orang tentunya akan menambah biaya tanam bagi petani itu sendiri,
sehingga hasil panen yang akan didapat akan dikurangi dengan biaya pengolahan
lahan dengan banyak orang
Dinas pertanian melalui tangan tangan penyuluhnya
yang selalu berada dilapangan bersama sama dengan babinsa sentiasa aktif dalam
memberikan sosialisasi tentang ketahanan pangan, mulai dari pembibitan,
penyiapan lahan, penanaman, perawatan dan bahkan termasuk kendala yang dihadapi
dilapangan oleh para petani.
Termasuk yang dilakukan oleh salah satu babinsa
dari koramil 10 Candimulyo Serka Akhmad Ridhodin ini, Babinsa desa mejing yang
selalu aktif mendampingi bersama sama anggota kelompok tani "Tani
jaya" Serka Ridhodin tak segan segan turun kesawah langsung bersama Kepala
Desa Munthowiyah dalam kegiatan menanam padi dengan mengunakan alat
transplanter yang di dapat dari dinas pertanian beberapa waktu yang lalu
Dalam kegiatan tersebut munthowiyah mencoba
mersakan sendiri menggunakan alat transplanter/alat tanam padi, dilahan sawh
milik bp.Birin dusun mejing-1 TR-03/ RW-01 dengan luas lahan 1500 M2 padi yang
ditanam jenis mikongga, dan ternyata alat tersebut benar benar sangat membantu
banyak bagi para warga petaninya, karena disamping hemat biaya, hemat
waktu juga jarak tanamanya juga bisa diatur sesuai keinginan yaitu (jarwo) jajar
legowo sesuai jarak tanaman yang sangat dianjurkan oleh dinas pertanian.
Karena jarak tanaman jarwo ternyata sudah banyak dibuktikan oleh banyak petani
bahwa sistim tersebut mampu meningkatkan hasil penen.
Hadir dalam acara penanaman padi bersama
tersebut para petani angota poktan "Tani Jaya" babinsa
serka akhmad ridhodin, kepala desa mejing munthowiyah, kepala dinas
pertanian Suradjiman SP.Disela sela acara tanam padi bersama kepala dinas
pertanian Candimulyo mengatakan bahwa alat tersebut hendaknya setelah digunakan
dirawat kembali dengan baik, karena dengan perawatan yang baik akan
mempengaruhi daya tahan alat itu sendiri, sehingga para petani anak kita yang
akan datang bisa menikmati dan menggunakan alat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar