Kamis, 19 Mei 2016

Babinsa Candimulyo Sosialisasi Alat Tanam Padi jenis Trasplanter


Candimulyo- Babinsa Desa Mejing Koramil 10 Candimulyo Serka Akhmad Ridhodin beberapa waktu yang lalu mendampingi dinas Pertanian dalam acara uji coba alat mesin tani jenis trasplanter untuk mendukung percepatan program swasembada pangan.
Dengan pemberian alat tanam padi atau biasa disebut transplanter tersebut gunanya di harapkan dapat membantu petani dalam mengolah lahan tanaman khususnya tanaman padi. Bagaimana tidak, alat tersebut hanya cukup di operasionalkan  satu orang saja sudah bisa menanam padi dengan cepat, artinya tidak harus memperkerjakan banyak orang. Karena kalau banyak orang tentunya akan menambah biaya tanam bagi petani itu sendiri, sehingga hasil panen yang akan didapat akan dikurangi dengan biaya pengolahan lahan dengan banyak orang
Dinas pertanian melalui tangan tangan penyuluhnya yang selalu berada dilapangan bersama sama dengan babinsa sentiasa aktif dalam memberikan sosialisasi tentang ketahanan pangan, mulai dari pembibitan, penyiapan lahan, penanaman, perawatan dan bahkan termasuk kendala yang dihadapi dilapangan oleh para petani.
Termasuk yang dilakukan oleh salah satu babinsa dari koramil 10 Candimulyo Serka Akhmad Ridhodin ini, Babinsa desa mejing yang selalu aktif mendampingi bersama sama anggota kelompok tani "Tani jaya" Serka Ridhodin tak segan segan turun kesawah langsung bersama Kepala Desa Munthowiyah  dalam kegiatan menanam padi dengan mengunakan alat transplanter yang di dapat dari dinas pertanian beberapa waktu yang lalu
Dalam kegiatan tersebut munthowiyah mencoba mersakan sendiri menggunakan alat transplanter/alat tanam padi, dilahan sawh milik bp.Birin dusun mejing-1 TR-03/ RW-01 dengan luas lahan 1500 M2 padi yang ditanam jenis mikongga, dan ternyata alat tersebut benar benar sangat membantu banyak bagi para warga petaninya, karena disamping  hemat biaya, hemat waktu juga jarak tanamanya juga bisa diatur sesuai keinginan yaitu (jarwo) jajar legowo sesuai jarak tanaman  yang sangat dianjurkan oleh dinas pertanian. Karena jarak tanaman jarwo ternyata sudah banyak dibuktikan oleh banyak petani bahwa sistim tersebut mampu meningkatkan hasil penen.
Hadir dalam acara penanaman padi bersama  tersebut para petani angota poktan  "Tani Jaya" babinsa serka  akhmad ridhodin,  kepala desa mejing munthowiyah, kepala dinas pertanian  Suradjiman SP.Disela sela acara tanam padi bersama kepala dinas pertanian Candimulyo mengatakan bahwa alat tersebut hendaknya setelah digunakan dirawat kembali dengan baik, karena dengan perawatan yang baik akan mempengaruhi daya tahan alat itu sendiri, sehingga para petani anak kita yang akan datang bisa menikmati dan menggunakan alat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar