Candimulyo-
Serka Juwairul Hidayat anggota Koramil 10 andimulyo sembari Mengontrol
wilayah binaan sekaligus mengadakan pengecekan serta pendampingan kepada petani
di lahan sawah milik Sukroni (52) desa Tembelang kecamatan candimulyo, selasa
(24/5).
Disamping giat sehari hari sebagai babinsa, yang
harus senantiasa menjaga kamtibmas bersama polisi, serta peran serta masyarakat
diwilayahnya, Serka Juwairul Hidayat sembari sambil melihat dan sekaligus
mengontrol lahan sawah desa Tembelang Kecamatan Candimulyo. Desa yang merupakan
salah satu binaaan babinsa serka juwairul hidayat ini ternyata sebentar lagi
akan memasuki masa panen, meski lahan sawah di desa Tembelang tersebut tak
seluas lahan lahan yg dimiliki desa-desa lain di wilayah kecamatan
candimulyo, hal ini dikarenakan desa Tembelang berada diketinggian di banding
daerah lain sehingga lahan sawah yang dimiliki tentunya juga tak seluas desa
desa yang berada di bagian bawah atau dekat dengan sumber air.Hal inilah yang
menyebabkan desa Tembelang mempunyai lahan sawah sedikit.
Anggota poktan "Lestari Makmur" yang di
ketuai oleh Sumaryadi untuk tetap semangat dalam mengolah lahan garapanya
dengan sepenuh hati, meskipun air irigasi tetap mengandalkan sumber mata air
yang bisanya sumber tersebut akan mengalir musiman disaat saat intensitas curah
hujan tinggi. Akan tetapi sumber air akan mati jikalau musim kemarau tiba.
Dengan adanya kerjasama yang sudah terjalin
antar menteri pertanian dan pimpinan TNI, maka Babinsa sebagai unsur
bawah yang selalu berhadapan langsung dengan masyarakat khususnya masyarakat
pedesaan yang notabene bermata pencarian sebagai petani maka tidak ada
salahnya setelah adanya kerjasama antara pimpinan tersebut, babinsa dan petugas
lapangan dari pertanian/ PPL selalu berdampingan memberikan penyuluhan
penyuluhan terhadap masing masing desa binaan.
Lahan sawah Sakroni warga dusun tembelang wetan
dg luas sekitar 0,2 Ha ini yang semula selalu gagal panen dikarenakan kendala
lahan yang selalu kekurangan air serta cara tanam yang kurang tepat. Namun
dengan sering adanya penyuluhan penyuluhan dari Babinsa dan PPL melalui temu
anggota poktan, maka saat sekarang akan mulai bisa dirsakan hasil panenya. Hal
serupa juga dirasakan oleh para petani.
"Dengan adanya Babinsa turun langsung
kesawah sebagai penyemanagat dan sekaligus mengadakan pendampingan bersama sama
PPL ternyata banyak manfaatnya, dan kalau bisa kegiatan semacam ini juga
dilakukan oleh instansi lainya untuk saling bekerjasama di bidangnya masing
masing, sehingga masyarakat desa / petani menjadi terbuka wawasanya setelah
diadakan penyuluhan dan pendampingan seperti yang dilakukan olek pak
Babinsa dan PPL", ujar Sukroni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar