Selasa, 24 Mei 2016

Babinsa Dampingi Petani



Candimulyo- Serka Juwairul Hidayat anggota Koramil 10 andimulyo sembari Mengontrol wilayah binaan sekaligus mengadakan pengecekan serta pendampingan kepada petani di lahan sawah milik Sukroni (52) desa Tembelang kecamatan candimulyo, selasa (24/5).
Disamping giat sehari hari sebagai babinsa, yang harus senantiasa menjaga kamtibmas bersama polisi, serta peran serta masyarakat diwilayahnya, Serka Juwairul Hidayat sembari sambil melihat dan sekaligus mengontrol lahan sawah desa Tembelang Kecamatan Candimulyo. Desa yang merupakan salah satu binaaan babinsa serka juwairul hidayat ini ternyata sebentar lagi akan memasuki masa panen, meski lahan sawah di desa Tembelang tersebut tak seluas lahan lahan yg dimiliki desa-desa  lain di wilayah kecamatan candimulyo, hal ini dikarenakan desa Tembelang berada diketinggian di banding daerah lain sehingga lahan sawah yang dimiliki tentunya juga tak seluas desa desa yang berada di bagian bawah atau dekat dengan sumber air.Hal inilah yang menyebabkan desa Tembelang mempunyai lahan sawah sedikit.
Anggota poktan "Lestari Makmur" yang di ketuai oleh Sumaryadi untuk tetap semangat dalam mengolah lahan garapanya dengan sepenuh hati, meskipun air irigasi tetap mengandalkan sumber mata air yang bisanya sumber tersebut akan mengalir musiman disaat saat intensitas curah hujan tinggi. Akan tetapi sumber air akan mati jikalau musim kemarau tiba.
Dengan adanya kerjasama yang sudah terjalin antar  menteri pertanian dan pimpinan TNI,  maka Babinsa sebagai unsur bawah yang selalu berhadapan langsung dengan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang notabene bermata pencarian sebagai petani  maka tidak ada salahnya setelah adanya kerjasama antara pimpinan tersebut, babinsa dan petugas lapangan dari pertanian/ PPL selalu berdampingan  memberikan penyuluhan penyuluhan  terhadap masing masing desa  binaan.
Lahan sawah Sakroni warga dusun tembelang wetan dg luas sekitar 0,2 Ha ini yang semula selalu gagal panen dikarenakan kendala lahan yang selalu kekurangan air serta cara tanam yang kurang tepat. Namun dengan sering adanya penyuluhan penyuluhan dari Babinsa dan PPL melalui temu anggota poktan, maka saat sekarang akan mulai bisa dirsakan hasil panenya. Hal serupa juga dirasakan oleh para petani.
"Dengan adanya Babinsa turun langsung kesawah sebagai penyemanagat dan sekaligus mengadakan pendampingan bersama sama PPL  ternyata banyak manfaatnya, dan kalau bisa kegiatan semacam ini juga dilakukan  oleh instansi lainya untuk saling bekerjasama di bidangnya masing masing, sehingga masyarakat desa / petani menjadi terbuka wawasanya setelah diadakan penyuluhan dan pendampingan seperti yang dilakukan olek pak Babinsa  dan PPL", ujar Sukroni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar