Wates-
Babinsa Koramil 23 Wates Kodim 0705/Magelang Serda Agustinus.S melaksanakan
pendampingan penyiangan gulma dilahan jagung jenis Hybrida dilahan seluas 0,2
ha milik Tarjo (50) Poktan Ngudi Lestari Dusun Juwono Desa Wates,Senin (09/5).
Sekarang ini banyak jenis jagung hybrida yang
beredar, untuk itu petani harus jeli dan hati-hati dalam memilih benih jagung.
Dengan banyaknya peredaran benih jagung disatu sisi akan memudahkan petani
dalam memilih benih jagung sesuai dengan keinginan.Petani harus memilih dengan
benar tanggal kadaluarsa yang tertera di bungkus benih, pilih benih yang
kadaluarsanya lama karena daya tumbuh benih sangat dipengaruhi oleh
lamanya bibit disimpan. semakin lama bibit disimpan maka akan semakin lama daya
tumbuhnya.
Menurut Babinsa Serda Agustinus.S, untuk
menghasilkan tanaman jagung yang subur perawatan tanaman jagung terutama
pembersihan rumput atau gulma harus dimulai sejak jagung mulai tumbuh, untuk
benih yang tidak tumbuh petani bisa melaksanakan penyulaman dilubang jagung
yang tidak tumbuh.
Untuk pemupukan pertama tanaman jagung menurut
Sutrisno (PPL) sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah tanam dengan
komposisi Urea 200kg/ha, Sp36 150kg/ha, KCL 100kg/ ha dan selanjutnya pemupukan
dilaksanakan pada 21 hari setelah pemupukan pertama dengan sekalian menimbun
pangkal pohon agar tidak roboh tertiup angin.
"Saya merasa sangat senang dengan
pendampingan yang dilaksanakan oleh Babinsa dan PPL terutama masalah komposisi
pemupukan karena selama ini asal dipupuk sehingga banyak tanaman jagung yang
daunnya berubah jadi kuning atau mati karena terlalu banyak pupuk yang di
tebarkan", kata Tarjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar