Senin, 16 Mei 2016

BERSAMA SAMA MEWUJUDKAN SALAH SATU NAWACITA



CANDIMULYO- Dinas Pertanian Kecamatan Candimulyo bersama sama anggota Koramil 10 Candimulyo Kodim 0705/Magelang, terutama Babinsa  desa Tempursari serka Juwairul Hidayat memberikan penyuluhan kepada petani,Selasa (17/5) .
Petugas lapangan PPL dan Babinsa  selalu mengajak para petani yang tergabung dalam kelompok tani Rukun Santoso yang di ketuai oleh bapak Kusnan untuk menerima arahan arahan yang diberikan dari petugas PPL dan untuk dilanjutkanya kepada anggota kelompok yang laen, dengan harapan program indonesia menuju swasembada pangan bisa terwujudkan.
Dalam acara sosialisasi tersebut kepala Dinas pertanian menghimbau kepada segenap petani desa Tempursari agar jangan lupa setelah panen nantinya, apabila hasil panen/gabah sisa konsumsi agar  jangan dijual kepada tengkulak, dikarenakan para tengkulak tersebut membeli dengan harga dibawah harga standart pemerintah dan akan memperkaya diri sendiri, sehingga kita akan kekurangan bahan pokok makanan khususnya beras. Lain halnya kalau gabah/ hasil panen sisa konsumsi dijual melalui bulog maka para petani akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari pada dijual kepada tengkulak.Menjual gabah ke bulog tidak harus datang ke bulog sendiri, karena para Babinsa sudah siap untuk membeli dengan harga standart nasional/bulog dan  menampung gabah yang sudah dipanen oleh para petani tersebut dan dijualnya lagi ke bulog. Hal yang dilakukan ini bukan berarti Babinsa mencari untung sendiri, namun hanya semata mata membantu para petani  agar tidak merugi dengan adanya tengkulak, dan sekaligus memenuhi stok bulog sebagai cadangan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan Nasional, demikian ujarnya....
Dengan luas area persawahan yang ada didesa Tempursari maka tentunya desa tersebut bisa dibilang sebagai salah satu lumbung padi dari sebagian desa desa yang ada di wilayah kecamatan Candimulyo. Hal ini yang membuat dinas pertanian kecamatan candimulyo senantiasa memberikan penyuluhan bersama sama anggota koramil terutama Babinsa  desa Tempursari serka Juwairul Hidayat. Hal demikian dilakukanya karena disamping desa tersebut sebagai salah satu lumbung padi kecamatan candimulyo, juga adanya kerjasama antar institusi pemerintah yaitu TNI khususnya  angkatan darat dengan dinas pertanian. Dinas pertanian mempunyai PPL yang selalu hadir di masyarakat dalam rangka memberikan penyuluhan kepada masyarakat petani, demikian pula TNl -AD juga  mempunyai Babinsa yang senantiasa hadir di masyarakat untuk menciptakan kamtibmas. Sehingga kedua instansi tersebut dipandang oleh presiden Jokowi bisa saling bekerja sama dilapangan guna mewujudkan Nawacita yang beliau canangkan semenjak dilantik menjadi presiden RI dimana program tersebut sebagai salah satu program nasional demi satu tujuan indonesia menjadi swasembada pangan di tahun 2020 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar