CANDIMULYO- Dinas Pertanian Kecamatan Candimulyo
bersama sama anggota Koramil 10 Candimulyo Kodim 0705/Magelang, terutama
Babinsa desa Tempursari serka Juwairul Hidayat memberikan penyuluhan
kepada petani,Selasa (17/5) .
Petugas lapangan PPL dan Babinsa selalu
mengajak para petani yang tergabung dalam kelompok tani Rukun Santoso yang di
ketuai oleh bapak Kusnan untuk menerima arahan arahan yang diberikan dari
petugas PPL dan untuk dilanjutkanya kepada anggota kelompok yang laen, dengan
harapan program indonesia menuju swasembada pangan bisa terwujudkan.
Dalam acara sosialisasi tersebut kepala Dinas
pertanian menghimbau kepada segenap petani desa Tempursari agar jangan lupa
setelah panen nantinya, apabila hasil panen/gabah sisa konsumsi agar
jangan dijual kepada tengkulak, dikarenakan para tengkulak tersebut membeli
dengan harga dibawah harga standart pemerintah dan akan memperkaya diri
sendiri, sehingga kita akan kekurangan bahan pokok makanan khususnya beras.
Lain halnya kalau gabah/ hasil panen sisa konsumsi dijual melalui bulog maka
para petani akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari pada dijual kepada
tengkulak.Menjual gabah ke bulog tidak harus datang ke bulog sendiri, karena
para Babinsa sudah siap untuk membeli dengan harga standart nasional/bulog
dan menampung gabah yang sudah dipanen oleh para petani tersebut dan
dijualnya lagi ke bulog. Hal yang dilakukan ini bukan berarti Babinsa mencari
untung sendiri, namun hanya semata mata membantu para petani agar tidak
merugi dengan adanya tengkulak, dan sekaligus memenuhi stok bulog sebagai
cadangan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan Nasional, demikian ujarnya....
Dengan luas area persawahan yang ada didesa
Tempursari maka tentunya desa tersebut bisa dibilang sebagai salah satu lumbung
padi dari sebagian desa desa yang ada di wilayah kecamatan Candimulyo. Hal ini
yang membuat dinas pertanian kecamatan candimulyo senantiasa memberikan
penyuluhan bersama sama anggota koramil terutama Babinsa desa Tempursari
serka Juwairul Hidayat. Hal demikian dilakukanya karena disamping desa tersebut
sebagai salah satu lumbung padi kecamatan candimulyo, juga adanya kerjasama
antar institusi pemerintah yaitu TNI khususnya angkatan darat dengan
dinas pertanian. Dinas pertanian mempunyai PPL yang selalu hadir di masyarakat
dalam rangka memberikan penyuluhan kepada masyarakat petani, demikian pula TNl
-AD juga mempunyai Babinsa yang senantiasa hadir di masyarakat untuk
menciptakan kamtibmas. Sehingga kedua instansi tersebut dipandang oleh presiden
Jokowi bisa saling bekerja sama dilapangan guna mewujudkan Nawacita yang beliau
canangkan semenjak dilantik menjadi presiden RI dimana program tersebut sebagai
salah satu program nasional demi satu tujuan indonesia menjadi swasembada
pangan di tahun 2020 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar