TEGALREJO-
Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk pemerintah melalui balai pelayanan kb
dan ks di kecamatan mengadakan sosialisasi kampung kb, di wilayah Kecamatan Tegalrejo
terdiri 21 Desa dan yang akan mendapatkan sosialisasi kampung kb hanya 4 desa
diantaranya desa sukorejo,desa magunrejo,desa ngadirejo dan desa
Ngasem.Sosialisasi kampung kb yang dilaksanakan pertama kali oleh Balai
pelayanan kb dan ks kecamatan tegalrejo di Desa Ngasem hari minggu(21/8) di
dusun gatak.
Dalam kegiatan sosialisasi kampung kb yang di
adakan oleh kepala balai pelayanan kb dan ks Kecamatan Tegalrejo Suprojo Waluyu
dan plkb Desa Ngasem Muh.Wahid di hadiri kades Ngasem frediyanto beserta
perangkat desa, ketua tim penggerak pkk Desa Ngasem,para kader kb, Babinsa
Ngasem pelda Dendy yang didampingi babinkamtibmas Polsek Tegalrejo. Menurut
petugas plkb Muh.Wahid sosialisasi kampung kb ini diadakan didusun Gatak Desa
Ngasem karena angka pertumbuhan kb diwilayah tegalrejo baik akseptor aktif dan
baru masih dibawah rata rata kecamatan.
Sementara Kepala balai pelayanan kb dan ks
Suprojo Waluyo menambahkan bahwa diadakan sosialisasi kampung kb ini untuk
menekan angka pertumbuhan penduduk yg masih tinggi.
Dalam kesempatan ini juga diadakan sarasehan peserta sosialisasi kampung kb. Babinsa Ngasem pelda dendy menayangkan perlu di sosialisasikan kepada akseptor kb bilamana peserta kb mengalami gagal kb setelah ikut program kb dari pemerintah lewat balai pelayanan kb dan ks. Babinsa Ngasem juga mengharapkan kepada balai pelayanan kb dan ks Kecamatan Tegalrejo harus bisa memberikan pemahaman tentang program kb karena selama ini dimasyarakat masih terdapat pemikiran kalau kb berhasil banyak sekolah yg tutup karena berkurangnya murid."Di masyarakat masih ada pemikiran yang keliru kb berhasil sekolah bisa tutup karena murid berkurang"ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga diadakan sarasehan peserta sosialisasi kampung kb. Babinsa Ngasem pelda dendy menayangkan perlu di sosialisasikan kepada akseptor kb bilamana peserta kb mengalami gagal kb setelah ikut program kb dari pemerintah lewat balai pelayanan kb dan ks. Babinsa Ngasem juga mengharapkan kepada balai pelayanan kb dan ks Kecamatan Tegalrejo harus bisa memberikan pemahaman tentang program kb karena selama ini dimasyarakat masih terdapat pemikiran kalau kb berhasil banyak sekolah yg tutup karena berkurangnya murid."Di masyarakat masih ada pemikiran yang keliru kb berhasil sekolah bisa tutup karena murid berkurang"ujarnya.
Sosialisasi kampung kb di dusun gatak di akhiri
dengan dibentuknya susunan organisasi kampung kb oleh tim balai pelayanan kb dan
ks kecamatan dengan dipilih ketua kampung kb oleh kades Ngasem frediyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar