Dalam Rangka PLS, Siswa Baru Di Bekali Pendidikan Karakter Bangsa

Salaman - Danramil 20/Salaman Kpt Inf Adi Sanyoto memberikan materi Pendidikan Karakter Bangsa kepada siswa/siswi SMK Putra Bangsa Salaman Kabupaten Magelang.  Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Pengenalan Lingkungan Sekolah (PSL) bagi siswa siswi baru SMK Putra Bangsa Tahun Pelajaran 2017/2018. Selasa (18/07).

Kegiatan diikuti oleh 110 siswa/siswi kelas X. Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk generasi muda yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi Iptek yang semuanya dijiwai oleh Imtaq kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.

Menurut Danramil 20/Salaman materi Pendidikan Karakter Bangsa sangat tepat untuk disampaikan kepada para pelajar yang identik dengan pemuda sebagai generasi penerus yang harus disiapkan sejak awal sehingga mereka tidak akan melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti suka membolos, tawuran, minum minuman keras dan tindakan tidak terpuji lainnya yang merugikan dirinya dan orang lain.

"Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak kecil dan terus dipelihara dan ditingkatkan,  Pembinaan karakter menjadi  tanggung jawab bersama dimulai dari rumah oleh orang tua, di sekolah oleh guru dan di Lingkungan oleh masyarakat" tutur Danramil.

Adi Sanyoto menambahkan, ketiga unsur memiliki peran yang sama pentingnya, Pendidikan karakter menjadi lebih penting dihadapkan tantangan sekarang dan kedepan tentu akan semakin meningkat sejalan dengan perkembangan tehnologi kususnya bidang informasi.

Dengan karakter yang kuat maka generasi muda akan bijak dan mengambil manfaat dari kemajuan  tehnologi..kita tetap membuka diri terhadap segala bentuk perubahan yang lebih baik tanpa harus kehilangan identitas diri yang baik dan konstruktif bagi pembangunan bangsa.

"Dengan karakter yang baik maka semangat cinta kepada tanah air dan Bangsa Indonesia tidak akan surut. Sehingga akan mampu mewujudkan ketahanan Nasional yang kuat" pungkas Danramil.