Magelang Kota - Wakil Walikota Magelang Dra. Windarti
Aguatina menyerahkan alat kerja sebagai tanda dimulainya TMMD Sengkuyung II
Tahun 2017 di wilayah Kota Magelang, Selasa (4/7).
Bertindak
sebagai inspektur upacara pada pembukaan TMMD Sengkuyung II di Wilayah Kota
Magelang, Windarti membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah antara lain
menyebutkan bahwa TMMD merupakan program terpadu yang dilaksanakan oleh TNI,
Pemerintah dan masyarakat yang sangat besar manfaatnya dan bisa dirasakan
langsung oleh rakyat.
Program
TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong
royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena
mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi,
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba,
memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya
mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah
Daerah saja. Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta
bekerjasama bersama rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Sinergitas
dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui
TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa,
menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan
terkini dengan solusi.
Kita
ingin seluruh desa di Jawa Tengah makin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan
rakyat Jawa Tengah makin sejahtera. Jalan dan jembatan makin memadai sehingga
aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa makin lancar.
Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat juga makin baik. Pun ketersediaan pangannya mencukupi serta tempat
tinggalnya layak untuk dihuni. Yang tidak kalah penting adalah adanya
kesempatan dan ruang-ruang berkreasi bagi masyarakat yang tersedia dengan baik.
Nyala kreativitas di tingkat desa harus dihidupkan agar potensi desa makin
optimal sehingga pada gilirannya masyarakat desa makin mandiri dan sejahtera
kehidupannya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup
secara baik dan terarah.
Pada
pelaksanaan TMMD Kota Magelang saat ini dengan sasaran pembuatan talud irigasi
di Kampung Dumpoh Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara Kota
magelang. Talud yang dikerjakan dengan volume panjang 85 meter, lebar atas 0,3
meter, lebar bawah 0,5 meter dengan tinggi 0,6 meter dengan total anggaran APBD
Propinsi Jawa Tengah Rp.120.000.000, APBD Kota Magelang 62.805.000 dan swadaya
masyarakat Rp. 48.000.000
Sedangkan
sasaran non fisik yang akan dilaksanakan adalah Penyuluhan Kesehatan
Lingkungan, Wasbang, PPBN Penyuluhan KDRT dan Kantibmas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar