Magelang
--- Ratusan anggota Pramuka Dewasa yang terdiri dari pengurus Kwarcan, Mabiran,
Pelatih, Pramuka Penegak dan Pandega serta perwakilan penggalang mengikuti
renungan dan Ulang Janji menjelang Hari Pramuka Ke – 56 di Halaman SMPN 1
Srumbung, Sabtu (13/8).
Renungan
dan ulang janji dipimpin oleh Danramil 16 Srumbung, Kapten Inf Sukenang dan
dihadiri oleh Pimpinan Kwaran, sejumlah Pengurus Kwaran, anggota Mabiran, DKR
dan Perwakilan Penggalang dan Gudep SMA/SMK di wilayah Srumbung dan sekitarnya.
Acara
dimulai sekitar Pukul 20.30 WIB malam menjelang hari Pramuka tanggal 14 Agustus
2017 dengan saling memberi hormat yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara renungan.
“Saling hormaat…. Gerak,” ucap Pemimpin Upacara yang merupakan Pramuka Penegak.
Selanjutnya
rangkaian acara dilanjutkan dengan penyalaan api Dasa Dharma sebagai simbol 10
Dharma Pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan dan diamalkan oleh anggota
Pramuka. Sekaligus sebagai semangat kaum muda Indonesia yang menyala – nyala.
10
(sepuluh) api Dasadharma tersebut dibawa oleh 10 (sepuluh) pembawa obor dari
Pramuka Penegak, dengan langkah yang mantap maju ketengah satu per satu
menyalakan obor yang yang secara simbolis api pertama dinyalakan oleh Danramil
Srumbung selaku Pembina Upacara. Secara berurutan Dasa Darma diucapkan,
disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi segenap peserta
upacara.
Tidak
lama kemudian, Sang Merah Putih, lambang kebanggaan bangsa Indonesia, yang
mencerminkan keberanian karena membela yang benar dan akan menjadi saksi apa
yang direnungkan jajaran Pramuka, memasuki arena upacara renungan dan
menempatkan diri di tengah arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan
Pembina Upacara.
Danramil
Srumbung, Kapten Inf Sukenang selaku Pembina Upacara mengajak kepada peserta
upacara renungan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia yang diberikan.
“Adik
– adik dan Kakak – kakak warga Gerakan Pramuka yang berbahagia. Pada malam yang
berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya,” ucapnya
Pembina
Upacara melanjutkan, setelah kita renungkan bersama akan perjalanan perjuangan
dan pengabdian kita, maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita semua
sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk
meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
“Marilah
kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud agar selama
jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak kita,
dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka
Indonesia, Tri Satya,” ajaknya yang diikuti seluruh peserta.
Meski
dalam guyuran gerimis, kegiatan renungan dan ulang janji berlangsung dengan
khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa serta menyanyikan lagu Padamu Negeri
dan Syukur. (hombing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar