Kurangi Angka Kecelakaan, Kodim Magelang Gelar Razia Kendaraan

Kurangi Angka Kecelakaan, Kodim Magelang Gelar Razia Kendaraan

Magelang---Kodim 0705/Magelang bekerja sama dengan Sub Denpom IV/2-1 Magelang kembali menggelar pemeriksaan secara mendadak kelengkapan administrasi personel dan kelengkapan kendaraan, Senin (7/8).

Pemeriksaan dilaksanakan dilingkungan Makodim 0705/Magelang dipimpin oleh Pasi Intel Kodim Kapten Inf I Ketut Kukuh AW. Seluruh personel yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama, ASN Kodim 0705/Magelang dan Satuan Dinas Jawatan yang ada di Magelang tidak luput dari sasaran pemeriksaan.

Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos ikut mengawasi langsung pemeriksaan kelenagkapan kendaraan. Seluruh kendaraan dinas roda empat beserta pengemudinya juga diperiksa.

Pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan surat-surat kendaraan bertujuan untuk melihat tingkat kedisiplinan para anggota. Selain itu pemeriksaan juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Selain SIM dan STNK, petugas juga melakukan pengecekan terhadap kelengkapan kendaraan. Spion, ban, fungsi rem juga diperiksa secara teliti.

Dengan dilasksanakannya pemeriksaan kelengkapan kendaraan yang juga ini diharapkan para anggota akan selalu mentaati peraturan yang sudah ditentukan. Kelengkapan kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas supaya menggunakan kelengkapan yang sesuai dengan standart dari kendaraan tersebut.

Apabila kelengkapan kendaraan dan surat – surat kendaraan sudah sesuai dengan ketentuan maka diharapkan akan mengurangi angka kecelakaan, khususnya bagi anggota militer dan ASN lingkungan militer.

Menurut Kapten Ketut, apabila para anggota sudah melengkapi surat dan kelengkapan kendaraan tentunya mereka akan mengendarai kenmdaraannya dengan tenang. Tidak merasa was-was apabila ada razia dari CPM.

“Pemeriksaan ini merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya”ungkap Ketut.

Pada pemriksaan kali ini ditemukan salah satu pengguna kendaraan dinas yang masih menggunakan BNKB sementara. Menurut pengendara, BNKB yang asli sampai saat ini belum jadi, masih dalam proses perpanjangan. 

“Secara keseluruhan, tidak ditemukan adanya pelanggaran kelengkapan kendaraan, namun masih ditemukan adanya BNKB sementara” pungkas Ketut (hbg)