PEMBINAAN
KESIAPAN APWIL DAN PUANTER
Magelang--- Kodim 0705/Magelang menggelar
kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial di Aula
Makodim, Kamis (03/8).
Kegiatan
yang dibuka oleh Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Suratman merupakan tindakj
lanjut dari program yang disusun oleh satuan atas. Mayor Inf Suratman
mengatakan bahwa sudah menjadi keharusan bagi seluruh personel Kodim Magelang
untuk menguasai teknik pembinaan territorial guna mendukun setiap tugas pokoknya.
Pembinaan
kesiapan Apwil dilaksanakan dengan memberikan materi meliputi Sikap Teritorial, Lima Kemampuan Teritorial,
Metoda Binter, Bencana Alam, Terorisme dan materi tambahan yang disesuaikan
dengan kebutuhan wilayah binaan berdasarkan kebijakan Pimpinan Satuan tersebut
diikuti oleh 100 personel militer Kodim 0705/Magelang. Materi tersebut
diberikan oleh para perwira di jajaran Kodim Magelang.
Kapten
Arm Pitoyo, salah satu pemateri dengan materi Metode Pembinaan Teritorial
menjelaskan bahwa dalam pelaksaan tugasnya para babinsa khususnya harus
menguasai metode pembinaan territorial. Dengan penguasaan metode binter yang
baik maka tugas – tugas akan bisa terlaksana dengan baik.
Sesuai
dengan doktrin Sistem Pertahanan Semesta merupakan strategi pertahanan negara
Indonesia yang didukung oleh Komponen Utama, Cadangan dan Pendukung. Komponen Utama yang diperankan oleh TNI
khususnya gelar Komando Wilayah (Satuan Kowil) dalam menyelenggarakan
pemberdayaan wilayah sesuai dengan amanat UU RI No. 34 tahun 2004 pasal 8 d,
bahwa Angkatan Darat bertugas
“Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di darat”, yang direalisasikan
melalui kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) Oleh karena itu dalam rangka
menghadapi kompleksitas permasalahan Binter pada saat ini, perlu dilaksanakan
kegiatan pembinaan kesiapan untuk meningkatkan kemampuan Aparat Kowil di Satuan
jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Tujuan
dari kegiatan tersebut adalah agar seluruh personel menguasai
pengetahuan yang terkandung dalam materi Binsiap Apwil dan Puanter serta
memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas Binter.
Sasaran yang ingin dicapai adalah kualitas adalah terpeliharanya dan meningkatnya kemampuan aparat komando
kewilayahan yang dapat berinteraksi dengan keadaan situasi dan kondisi
masyarakat melalui kegiatan binter di wilayah. Selain itu diharapkan juga terwujudnya
mental, disiplin dan semangat aparat yang tangguh dan professional serta terwujudnya
dan terpeliharanya kemanunggalan TNI – Rakyat. (hombing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar