Senin, 04 September 2017

Asliyah Berharap Matanya Bisa Melihat Kembali



Magelang --- Kodim 0705/Magelang mengantar delapan puluh sembilan orang calon pasien katarak untuk menjalani pemeriksaan awal di RST dr. Sujono Magelang, Selasa (5/9).
Pemeriksaan (screening) calon pasien katarak akan menentukan bisa dan tidaknya calon pasien dioperasi. Pada pemeriksaan tersebut pasien yang dinyatakan lolos dan selanjutnya bisa dioperasi.

Sebelumnya para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0705/Magelang sudah mensosislisasikannya kepada masyarakat sekitar. Operasi katarak gratis dalam rangka HUT TNI tahun 2017 ini merupakan kegiatan sosial yang diharapkan mampu membantu masyarakat miskin.

Tercatat sebanyak 89 orang mendaftar untuk mengikuti screening/pemeriksaan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari RST dr. Soejono Magelang hanya 22 orang yang memenuhi syarat untuk dilakukan operasi. Rencananya operasi akan dilakukan pada hari Kamis (07/09/2017) yang akan datang.

Asliyah (62) Warga Dusun Demesan Desa Girirejo Tempuran merupakan salah satu calon pasien yang lolos screening. Dia sangat berharap nanti selesai operasi kedua matanya akan kembali semual, bisa melihat dengan jelas.

Asliyah menjelaskan saat ini dia harus berhati-hati apa bila berjalan, karena pandangan matanya sudah tidak awas lagi.

"Menawi mlampah kulo nggih gruman grumun, malah sering kesandung" ujar Asliyah.
Asliyah juga mengutarakan niatnya ikut operasi katarak setelah didatangi oleh Kadus Demesan dengan Babinsa dari Koramil Tempuran.

Rasa senang tersirat dari raut mukanya, karena keinginan operasi katarak akan terwujud. Apalagi operasi katarak ini tidak dipungut biaya.
"Matur nuwun sanget, sampun ditulungi, mugi-mugi operasine mbenjang saged lancar" kata Asliyah sambil berjalan pulang.


Asliyah datang  ke RST bersama suaminya yang akan mengikuti screening katarak. Jam 06.00 pagi sudah berangkat menuju koramil yang tidak jauh dari rumahnya. Dengan diantar oleh Pelda Totok Suyitno, anggota Koramil Tempuran,  Asliyah berangkat ke RST bersama suami dan satu warga lain. Namun setelah dilakukan pemeriksaan awal, suami Asliyah tidak bisa ikut tahap operasi karena menurut dokter bukan katagori katarak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar