Rabu, 27 September 2017

Dibantu Kodim Magelang, Ribut Kini Memiliki Jamban Sehat



Magelang (Pendimmgl) --- Keinginan Ribut (61), Warga Dusun Muneng Desa Muneng Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang untuk memiliki kakus (WC) yang sehat akhirnya terpenuhi.

Dibulan September ini, Ribut mendapatkan bantuan program jambanisasi yang diselenggarakan oleh Kodim 0705/Magelang. Saat ini pembangunan kakus (WC) yang terletak dibelakang rumah sudah hampir 85 persen.

Awalnya Ribut tidak akan mengira akan mendapat bantuan dari TNI untuk pembuatan WC. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani, selama ini melakukan aktivitas buang air besar ditempat yang tidak layak. Hal yang sama pula yag dilakukan oleh anggota keluarganya. Selain karena belum adanya dana untuk membuat WC yang memenuhi standar kesehatan juga karena pengetahuan kesehatan yang masih sangat kurang.

Rasa senang terpancar diraut wajah Ribut,ketika Babinsa Sersan Kepala Sukholik dan Kades Muneng Sudiyono, mendatanginya dan menyatakan memberikan bantuan berupa pembuatan jamban yang layak atau yang memenuhi standar kesehatan.

Program jambanisasi yang dilaksanakan oleh Kodim 0705/Magelang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Muneng. Sudiyono bahkan memerintahkan kadus Muneng agar membantu dalam proses pembuatan jamban.Dengan gotong royong, warga bersama Babinsa membantu mengerjakan pemuatan jamban.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kodim 0705/Magelang kembali menggelar program jambanisasi gratis bagi warga yang tidak mampu di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang.  Total jamban yang dibangun adalah 415 buah yang tersebar di seluruh wilayah Magelang.

Dandim 0705/Magelang Letnan Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos mengatakan bahwa program jambanisadsi ini merupakan kebijakan pimpinan untuk membantu warga agar bisa membiasakan hidup sehat. Karena saat ini masih ditemukan warga masyarakat yang belum mempunyai jamban sehat. Kebiasaan buang air besar disembarang tempat atau di saluran irigasi merupakan contoh pola hidup yang tidak sehat.

Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan sarana untuk mendoorong minat bagi warga mamsyarakat untuk membuat jamban yang sesuai standar kesehatan. “Kami hanya memberikan motivasi dan dorongan saja, material dan pekerjaan dikerjakan secara gotong royong”ujar Dandim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar