Bandongan—Danramil 03 Bandongan menghadiri undangan penilaian Rumah
Bank Sampah di Dusun Pranan Desa Kedungsari kecamatan Bandongan.
Pemanfaatan barang bekas seolah olah dianggap sebelah mata
pada sekelompok masyarakat di kota maupun pedesaan.akan tetapi tidak di Desa Kedungsari
tepatnya di Dusun Pranan Rt03/04Desa Kedungsari .
Dusun terpencil di sebelah barat sungai progo ternyata ada
sebuah dusun yg pertama kali menerapkan bagi warganya baik anak anak ,bahkan
orang tuanya untuk menciptakan berbagai kreasi dg berbagai macam bentuk yg
menjadikan pandangan yg apik dan unik bahkan menambah perekonomian yg
meningkat di wilayah Dusun Pranan Ds Kedungsari .
Terbentuknya Rumah Bank Sampah Indah 2 pada Tanggal 7 Mei
2016 atau 1,5Thn yang lalu dengan semangat yang tinggi dan Antusias bagi
seluruh warga Dusun Pranan dengan jumlah 57 anggota yg diketuai Fahrurozi S.PD
bertekat dengan salam 3 (Tiga jari) sebagai simbol pemanfaatan sampah ataupun
Barang Bekas untuk dijadikan barang yang lebih bermanfaat.
Pemanfaatan Rumah Bank Sampah yang ada di Dusun Pranan Desa
Kedungsari sebagai contoh untuk dusun lain untuk mengikuti kegiatan Rumah Bank
Sampah agar tercipta lingkungan yang bersih sehat dan bermanfaat tidak terbuang
dengan sia sia.
Beberapa hasil olahan dari rumah bank sampah diantaranya bahan
dasar kerajinan semacam dompet, pot bunga dan juga barang yang lain sangat berguna
karena di samping mengurangi dampak dari pencemaran limbah juga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi
jumlah pengangguran.
Danramil 03 Bandongan Kapten
Arm Akhmad Sakir dalam kesempatan tersebut menuturkan bahwa fihak
koramil sangat mendukung kegiatan pengolahan sampah baik organik maupun non
organik untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar