Wujudkan Rasa Nasionalisme & Karakter Kebangsaan Melalui Upacara Bendera

Candimulyo-- Upacara rutin yg diselengarakan setiap hari senin baik di lingkungan sekolah maupun instansi pemerintah adalah salah satu wujud rasa nasionalisme anak bangsa serta jiwa patriotik yg tertanam dalam diri bangsa indonesia. Upacara bendera juga sebagai wujud rasa saling menghormati antar sesama warga dan bangsa indonesia khususnya jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan yg sekian lama  kita dijajah oleh bangsa lain yg merampas kedaulatan dan kebebasan bernegara seperti yg dirasakan para pahlawan2  pendahulu kita, Senin (04/12).

Namun kesekian waktu lamanya bangsa ini terjajah oleh para negara asing, alhamdulillah berkat perjuangan  yg dilakukan oleh para pahlawan2 pendahulu kita yg rela berkorban tenaga, harta, bahkan nyawa sebagai  taruhaunya mereka mampu mengambil alih Kemerdekaan yg kita cita dan dambakan semenjak masa penjajahan sehingga bisa kita nikmati dan rasakan bersama saat ini.

Mengingat sejarah yg demikian panjangnya serta berapa besar pengorbanan yg telah para pendahulu korbankan demi anak cucu ini, maka sepatutnya kita sebagai generasi penerus hendaknya mampu menjaga amanah yg telah ia berikan kepada kita semua sebagai bangas  pewaris kemerdekaan.

Untuk itu, dalam amanatnya saat upacara bendera rutin hari senin disampaikan kepada para anak didik SDN Tempursari, Serka Juwairul Hidayat selaku Babinsa Desa tersebut  mengajak kepada segenap anak siswa siswi agar pandai2 mengisi waktu dengan hal2 yg positif, seperti belajar dan menanamkan rasa disiplin baik disekolah maupun dirumah. Kalau disekolah ikuti aturan sekolah, tp kl dirumah ikutilah aturan orang tua. Karena dg disiplin tersebut akan tercipta generasi muda yg handal serta bermartabat.

Selaku Babinsa Serka Juwairul  Hidayat juga menghimbau kepada para Guru, disamping mata pelajaran yg disampaikan setiap hari agar lebih memperhatikan juga gerak gerik serta perilaku anak didiknya untuk lebih diwaspadai, karena jangan  sampai  wabah minuman keras serta narkoba bisa  memasuki mental para siswa. Karena jaman sekarng tidak menutup kemungkinan itu bisa terjadi. "Tegas Babibsa".(Hbg)