Mungkid-- Dengan berkembang situasi dengan
munculnya kejadian penganiayaan tokoh agama maupun pengrusakan tempat ibadah di
Indonesia,aparat wilayah berusaha agar tidak terjadi di wilayahnya.Maka aparat
teritorial Koramil 13/Mungkid bekerja sama Polsek Mungkid menggiatkan patroli
bersama diwilayah secara rutin, jum’at (23/02).
Kegiatan
patroli bersama dilakukan baik siang maupun malam dengan yang di fokuskan di kediaman
para tokoh agama maupun tempat ibadah baik itu Masjid, Gereja, Klenteng dan
juga tempat ibadah lain yang di anggap rawan tindak kejahatan.
Di wilayah
Mungkid banyak sekali tempat ibadah dan obyek vital diantaranya tempat ibadah
seperti Masjid Agung An-nur, Vihara Budha Mendut ,ponpes ,Gereja dan
lain-lain. Sementara obyek vital diantaranya PLN, Telkom, PDAM dan kantor
Pemkab Magelang.
“Dengan
upaya itu diharapkan akan terjadi komunikasi yg baik antara tokoh agama dengan
aparat wilayah sehingga kalau terjadi sesuatu akan segera teratasi," tutur
Danramil 13/Mungkid Kapten Arm Untung Supriyanto.
Dari
pengakuan Bagio (45) salah satu warga Desa Pabelan yang kebetulan ditemui saat
pelaksanaan patroli, bahwa dirinya merasa sangat senang dan mengapreasi
kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri.
“Kami sangat
berterimakasih, Dengan adanya patroli bersama TNI-Polri kami warga Pabelan
merasa lebih aman dan nyaman, terutama saat malam hari dimana mayoritas warga
sedang beristirahat” kata Bagio. (hbg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar