Selasa, 16 Januari 2024

Apel Kesiap Siagaan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2024 Digelar Lapangan Ridam lV/Diponegoro 

MAGELANG - 785 personil TNI dan Forkopimda se Karisedenan Kedu mengikuti Apel Kesiap Siagaan dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024 Wilayah Kodam lV/Diponegoro di gelar di Lapangan Hoesen Hiro Hoesodo Rindam lV/Diponegoro Kelurahan Gelangan Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang, Rabu (17/01).


Hadir mengikuti apel kesiap siagaan antara lain Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto SH.,MM selaku pimpinan apel, Danyon Armed 3/105 Tarik/Naga Pakca, Mayor Arm Winner Fradana Dieng S.Sos,. M.M.A.S, Danrindam IV/Diponegoro diwakili Dandikjur Letkol Inf Eddy Lalo, Ka Rumkit Tk II dr. Soedjono Magelang Kolonol Ckm dr. Sohibul Hilmi Sp. OT (K) Hand.


Selain jajaran Forkopimda Keresidenan Kedu tampak hadir pula Kapolresta Magelang Kombespol Mustofa S.I.K., MH, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto SH, M. Si, Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina SIK., M.H, serta para Dandim dan Kapolres wilayah Kedu


Dalam Sambutan yang di bacakan oleh Irup Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto SH.,MM, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan, selaku Panglima Kodam IV/Diponegoro, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta apel yang telah hadir di tempat ini. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung rangkaian tahapannya.


Kita ketahui bersama bahwa tahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks. Untuk itu, guna menjamin keamanan dan kelancaran pesta demokrasi rakyat tersebut, kita dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah.


Kita tidak boleh mengesampingkan potensi konflik sekecil apapun dan harus dapat mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik besar yang dapat mengancam keamanan dan keutuhan bangsa.


Selanjutnya, kita semua harus berpegang teguh pada integritas dan komitmen netralitas TNI. Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi dan hal tersebut tidak bisa ditawar-tawar lagi karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI.


Apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu 2024 digelar secara serentak dengan melibatkan satuan dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri dan Linmas dilaksanakan 8 titik lokasi diwilayah Provinsi Jateng dan Provinsi DIY dengan jumlah total 5.610 personel, selanjutnya gelar pasukan siaga 1 peleton akan disiagakan di masing masing Kodim, serta di wilayah Korem akan disiapkan 1 SSK satuan Batalyon yang stand by di satuan masing - masing.


Diahir sambutannya Pangdam IV/Diponegoro memberikan beberapa perhatian diantaranya agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pondasi utama dalam bertugas agar kita senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan. Megang teguh Netralitas TNI selama berlangsungnya proses Pemilu dan jangan mudah terprovokasi dan terpancing emosi sehingga terjadi pelanggaran yang dapat merusak citra TNI di mata masyarakat.


Tunjukkan bahwa TNI manunggal dengan Rakyat melalui kegiatan Bakti Sosial dan senantiasa hadir untuk membantu mengatasi kesulitan Rakyat, gaungkan terus “Pemilu Damai” agar tetap terpelihara keutuhan dan kerukunan Bangsa serta memahami tugas-tugas agar dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik, benar dan lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar