Selasa, 05 Maret 2024

Diguyur Hujan Dari Sore Hingga Malam, Tanggul Dan Rumpun Bambu Rungkat Menghalangi Jalan

MAGELANG - Bahu membahu antara TNI - POLRI serta relawan di bantu dengan warga setempat melaksanakan pembersihan material longsor yang menghalangi jalan penghubung antar kecamatan Candimulyo dengan Desa Blabak Kecamatan Mungkid, Selasa malam (05/03).


Hujan dengan intensitas tinggi, yang terjadi secara menyeluruh di kawasan Magelang, terutama menyebabkan beberapa wilayah Kecamatan Candimulyo mengalami gangguan bencana tanah longsor sedikitnya ada tiga tempat yang berbeda.


Yang pertama tanggul irigasi yang menjadi benteng jalan penghubung dari Dusun Jetis, Tampir Kulon dengan jalan utama Desa Tampir Kulon menuju Kecamatan Mertoyudan juga terendam air akibat jebolnya tanggul irigasi yang tidak mampu menahan derasnya air hujan.


Hampir bersamaan waktunya, kejadian kedua ikut menyusul yaitu rumpun bambu yang berada di Desa Tampir Wetan yang terletak di jalan penghubung antara Kecamatan Candimulyo dengan Kecamatan Mungkid juga ikut longsor menghalangi jalan tersebut.


Selang dua jam dari kejadian pertama dan kedua, menyusul rumpun bambu yang berada di Dusun Klumprit, Surojoyo juga tak ketinggalan ikut longsor menutup jalan penghubung antara kecamatan Candimulyo dengan kecamatan Mungkid.


Melihat kejadian di lokasi pertama, kedua maupun ketiga yang begitu dekat tersebut, Danramil 10 Candimulyo Kapten Arm Agus Purwanto SH, terutama di musim penghujan saat ini, selalu menghimbau kepada seluruh warga binaan agar tetap berhati-hati dan selalu waspada.


"Bilamana bepergian melewati tebing di kanan kirinya, karena wilayah Candimulyo yang merupakan daerah perbukitan tentunya banyak medan dan tebing yang ditumbuhi pohon pohon besar dan rumpun bambu yang berada di kanan kiri jalan yang di lalui agar lebih berhati-hati," kata Danramil.


Danramil mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait, baik masyarakat, relawan maupun instansi terkait dalam penanganan bencana longsor saat ini dengan cepat, meskipun bekerja dalam kondisi hujan dan keadaan gelap semangat mereka tak pernah kendor.


"Saya hanya bisa berdoa, semoga apa yang dilakukan malam ini menjadi amal ibadah untuk kita semua, membantu kelancaran aktifitas masyarakat dan pengguna jalan yang melaluinya," Pungkas Danramil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar