GRABAG-Hujan lebat
disertai angina dan petir mengguyur Magelang Selasa (5/1) sore
membuat rumah salah satu warga di Dusun Ngandong, Desa Banaran Kecamatan Grabag
tertimpa satu rumpun bambu petung. Abiat kejadian tersebut genting rumah warga
yang diketahui bernama Fahrozi (45) pecah dan kondisi rumah hancur.
Menurut penuturan
Fahrozi pemilik rumah kejadiannya terjadi pukul 16.15 saat hujan mulai turun.
Dirinya mendengan suara keras dari pohon diatas rumahnya yang ternyata adalah
pohon bambu yang ada disekitar rumahnya, sontak semua isi rumah berhamburan
keluar. Akibat kejadian tersebut kerugian yang tertimbun langsor dan
ketua RT setempatmencapai Rp5 juta. “Alhamdulilah kami sekeluarga masih diberi
keselamatan,”terangnya.
Pada keesokan harinya,
Rabu (6/1) Fahrozi melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait, kemudian 5
anggota Koramil dan Polsek Grabag beserta Tim Sar datang dan bergotong royong
melakukan bantuan memberihkan reruntuhan di rumah Fahrozi.
Serda Sugiyanto, Babinsa
Desa Banaran berpesan supaya warga untuk selalu berhati-hati saat intensitas
hujan turun secara terus-menerus. “Dengan kejadian ada rumah salah satu warga
yang tertimpa pohon kami berharap agar warga Desa Banaran lebih waspada,
apalagi banyak rumah yang disekitarnya masih ditumbuhi pohon besar,”jelasnya(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar