Mertoyudan
- Angin puting beliung melanda kawasan Dusun Nglerep, Desa Deyangan, Kecamatan
Mertoyudan dan mengakibatkan belasan rumah porak poranda. Tidak ada korban jiwa
dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Senin
(25/4)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa
bermula saat mendung disertai hujan mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul
16.30 Wib.
"Sebelumnya, saya melihat ada ribuan
semprang (capung) dan bergerombol. Setelah itu, muncul angin kencang disertai
hujan dan menerjang rumah-rumah warga," ujar salah satu warga Dusun
Nglerep Rt 01 Rw XI, Desa Deyangan, Makmur (52).
"Saya yang kebetulan juga relawan langsung
menginformasikan hal itu melalui HT. Tidak berapa lama, relawan dan anggota
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang untuk membantu,"
tambahnya.
Dikatakannya, angin dengan cepat membuat atap
rumah miliknya dan warga lain berhamburan, terutama genting. Melihat hal itu,
dia dan warga lain panik menyelamatkan diri. Warga dengan dibantu relawan,
BPBD, dan lainnya melakukan pembersihan ranting pohon dan memotong dahan yang
menimpa bangunan rumah. Sementara, gotong royong pembersihan sekaligus
pemasangan genting yang porak poranda. Korban lainnya, Laksmiyatun (49) mengaku
tidak tahu jika rumahnya menjadi korban amukan angin puting beliung.
"Saya baru tahu ketika pecahan tembok
menimpa tubuh saya waktu setrika baju. Spontan, saya langsung keluar dan
berteriak minta tolong. Saat itu baru tahu kalau pohon rambutan menimpa rumah,”
katanya.
Terpisah, Danramil 11/Mertoyudan, Kapten Armed
Mashudi Pitoyo bersama anggota mengaku langsung mendatangi lokasi musibah dan
melakukan kerja bakti bersama warga, Adapun berdasarkan data sementara, rumah
warga yang menjadi korban angin puting beliung mencapai 17 rumah. Yakni milik
Rohman (62), Makmur (52), Samsul Huda (59), Kadiran (65), Supriyanto (42),
Puput Pujiyono (37), Sumarno (50), Merdikan (62), Saparodin (50), Sumanto (37),
Purwadi (42), Dartumi (72), Karsiah (78), Sigit (45), Khodir (64), dan Muhpadi
(40). Satu rumah mengalami rusak parah akibat tertimpa pohon rambutan, yakni
milik Laksmiyatun (49) warga Dusun Nglerep, RT 04 RW XI, Desa Deyangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar