Babinsa Koramil Candimulyo Dampingi Kelompok Tani

Candimulyo-Anggota Koramil 10 Candimulyo Kodim 0705 /Magelang Serma Haryono bersama dengan PPL melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan Nasional, Minggu (08/4). Dalam rangka upsus pajale yang sudah berjalan sekitar hampir dua tahun ini koramil selaku aparat pelaksana tingkat bawah  yang bersentuhan langsung dengan masyarakat petani diwilayah binaan masing-masing tentunya tidak pernah tinggal diam untuk menjalankan tugas sebagai pendamping kepada para poktan2 yang ada di wilayahnya, termasuk salah satunya yang dilakukan oleh bintara administrasi komunikasi sosial koramil 10 Candimulyo ini serma Haryono.
Disamping menjalankan tugas keseharianya di koramil sebagai seorang bintara komunikasi, serma Haryono selalu mengajak seluruh anggota petani maupun poktan yang ada di wilayah koramil 10 Candimulyo agar selalu memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami bahan pokok seperti padi dan  jagung, karena lahan yang ada diwilayah Candimulyo kedelai tidak begitu  cocok.
"Padi dan jagung merupakan  bahan pokok makan orang indonesia disamping singkong dan sagu,kerena itu upaya-upaya untuk memaksimalkan komoditas tersebut terus dilakukan di antaranya dengan melakukan pendampingan,pengawalan bibit dan pup[uk bersubsidi agar tepat sasaran" ujar Hariono.
Termasuk  hasil panen yang akan dipetik nanti tentunya kita mengharapkan apabila sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, kami dari ppl dan babinsa selalu menghimbau agar selebihnya di jual ke bulog, karena dengan menjual hasil panen kepada bulog maka diharapkan harga gabah akan terkendali, lain halnya apabila dijual kepada tengkulak.  maka tengkulaklah yang akan mengendalikan harga,tambah Haryono.
Sementara itu Suliyah (47) kepala gapoktan ngudi raharjo desa tampirwetan candimulyo siap mengarahkan anggotanya apabila ada sisa hasil panen untuk menjual gabah kepada bulog."Dengan memenuhi stok bulog di wilayah kita sama artinya kita sudah berperan mengamankan stok pangan Nasional",kata Suliyah.