Magelang---Berbagai
kegiatan diselenggarakan di seantero wilayah Negara Republik Indonesia dalam
memeriahkan dan menyemarakkan rangkaian peringatan HUT ke 72 Republik
Indonesia. Salah satunya di Desa Kalisalak Kecamatan Salaman Kabupaten
Magelang.
Desa
Kalisalak yang berada di lereng pegunungan Menoreh tidak mau ketinggalan dengan
tempat - tempat lain dalam memeriahkan HUT RI. Sejak pertengahan bulan Juli,
masyarakat desa sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan lomba, pembersihan
jalan desa hingga pemasangan umbul-umbul.
Seolah
perayaan belum usai, Minggu (27/8), masyarakat Kalisalak kembali menggelar
kegiatan. Kegiatan yang digelar kali ini adalah jalan santai menyusuri jalan
mengelilingi desa. Tidak kurang dari 750 warga masyarakat mengikuti kegiatan
olah raga murah tersebut. Para peserta yang terdiri dari kelompok usia tersebut
menggunakan kostum layaknya orang kota yang akan melaksanakan "car free
day".
Jalan
santai yang mengambil start di Halaman Balai Desa dilepas
oleh Kepala Desa Kalisalak, H. Maskur, S.Ag. Sebelumnya ketua panitia
menjelaskan route yang harus dilalui dan ketentuan selama perjalanan.
Yang
menarik pada jalan santai ini adalah para peserta dibekali kantong plastik
ataupun kantong bekas. Ya, seluruh peserta berjalan sambil memungut sampah yang
tercecer. Munculnya ide memungut sampah datang dari Babinsa, perangkat desa dan
anggota BPD setempat.
Adalah
Serda Jamilan, Babinsa Kalisalak Koramil 20 Salaman Kodim 0705/Magelang yang
selalu aktif dalam berbagai kegiatan di desa binaanya. Apalagi Jamilan juga
merupakan warga Dusun Jurang Desa Kalisalak, maka tidak heran jika selalu ingin
wilayah binaannya bersih, sehat dan maju. Lomba mencari sampah merupakan upaya
meningkatkan kebersihan sambil berolah raga. Merekapun mengambil sampah tanpa
ada paksaan. Mereka memungut sampah dengan ikhlas.
Di sepanjang jalan yang dilewati pejalan santai berlomba mencari sampah, bahkan banyak diantara mereka yang terkesan berebut sampah agar dapat hasil yang banyak. Menyusuri jalan di empat dusun Salakan, Basongan, Gorangan Kidul dan Gorangan Lor akhirnya peserta memasuki finish di
Di sepanjang jalan yang dilewati pejalan santai berlomba mencari sampah, bahkan banyak diantara mereka yang terkesan berebut sampah agar dapat hasil yang banyak. Menyusuri jalan di empat dusun Salakan, Basongan, Gorangan Kidul dan Gorangan Lor akhirnya peserta memasuki finish di
Di
sela - sela peserta menikmati hiburan dan pembagian door prise, panitia
mengumumkan pemenang lomba mencari sampah.
Sebagai
pemenang pertama dengan perolehan sampah direbut oleh Surat ( Dusun Gendingan),
juara kedua Yulisawitri (Dusun Jurang) dan ketiga Kamdi (Dusun Ngapus). Mereka
yang juara mendapatkan hadiah uang masing-masing juara 1 Rp. 200.000, juara 2
Rp 100.000 dan Rp.50.000 untuk juara 3.
H.
Maskur menjelaskan bahwa lomba mencari sampah ini menjadi sarana kepada seluruh
warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Dengan
lomba ini, sepanjang jalan di Kalisalak menjadi bersih" ujar Kades Maskur.
Pemenang
kedua Yulisawitri mengungkapkan rasa senangnya mendapat juara kedua. Walaupun
sampai dititik finis agak kerepotan karena sampahnya hampir penuh satu
"bagor".
"Seneng
sih, selain dapat uang juga jalan di desa jadi bersih" ungkap Yulisawitri
sambil tersenyum. (hombing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar