Pelatihan tersebut merupakan upaya peningkatan kemampuan aparat komando kewilayahan bagi para babinsa jajaran Kodim 0705/Magelang.
Pelatihan yang digelar selama dua hari tersebut sengaja dilaksanakan di Taman Edukasi Gubug Lanceng dengan harapan agar para peserta selain mendapat pelajaran secara teori juga bisa langsung praktek dilapangan.
Materi yang diberikan merupakan upaya - upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memaksimalkan sumber daya alam yang ada.
Para peserta menerima pelajaran tentang cara memproduksi gula semut, budidaya ikan lele dan produksi madu lanceng.
M. Haris (37), warga Kebonrejo sebagai pengelola Taman Edukasi Gubuk Lanceng membagikan pengalamannya tentang produksi madu lanceng. Secara detail, Haris menjelaskan kepada para babinsa tentang awal mula mengenal madu lanceng hingga sekarang ini. Madu lanceng yang sudah mengubah jalan hidup M. Haris.
Selain madu lanceng, para babinsa juga menerima pelajaran produksi gula semut. Susanti, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Kandi Tani dihadapan para babinsa menguraikan tata cara produksi gula semut. Sepintas, gula semut hampir sama dengan gula merah biasa namun bentuknya sudah menjadi serbuk.
Pembudidayaan ikan lele Mina Jaya milik Suyoto (43) warga Dusun Barisan Desa Candimulyo menjadi lokasi pembelajaran bidang perikanan. Di rumah Suyoto para babinsa mendengarjan penjelasan Suyoto tentang proses pembudidayaan ikan lele. Dikolam depan rumah, Suyoto menjelaskan dan menunjukkan secara langsung indukan lele dan cara pemijahan. Proses pembesaran ikan lele yang merupakan tahapan berikutnya juga diterangkan secara detail dan peninjauan langsung ke kolam - kolam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar